- Hari Kelima - Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI KEEMPAT Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI KETIGA Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI KEDUA Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI PERTAMA Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda Virtual Tingkat Nasional 2020
MONIK DWI RAHAYU (Kalimantan Timur)
Lahir di Balikpapan, 17 Mei 1998, beralamat di Jl. Karang Jati Dalam No. 37 Rt.15 Balikpapan. Saat ini kelas VII SMP Katolik Yos Sudarso Balikpapan. Belajar mendalang di Sanggar Sasono Langen Budoyo Balikpapan dengan pelatih Ki. Sigit Toto Carito.
KANGSA ADU JAGO ( Gaya Surakarta )
Setelah diakui sebagai Putra Prabu Basudewo Raja mandura, Prabu Anom kangsadewa Raja muda Kadipaten Sengkapura berambisi menjadi Raja di Mandura. Untuk mencapai tujuan, diadakan adon-adon jago manusia. Jago dari Sengkapura adalah Patih Suratimantra, raksasa besar yang sanggup menghancurkan lawan. Sedangkan jago Mandura adalah Bima, yang rela mempertaruhkan jiwanya bagi ketentraman Mandura. Sebenarnya, adon-adon jago itu merupakan taktik Kangsa untuk menangkap dua orang pewaris tahta Mandura yang lain yaitu Kakrasana dan Narayana. Becik ketitik, ala ketara. Akhirnya sebatang panah Permadi (Arjuna) membuat Kangsa kehilangan nyawa.