Penutupan Festival Dalang Bocah 2017

 

 

 

Gelaran Festival Dalang Bocah 2017 yang diselenggarakan oleh PEPADI di Panggung Candi Bentar, Taman Mini Indonesia Indah, 21-23 September 2017, telah usai dilaksanakan. Kegiatan rutin tahunan ini resmi ditutup pada 23 September 2017 setelah seluruh 27 peserta menampilkan penyajian terbaiknya. Hadir pada acara penutupan, diantaranya adalah Direktur Budaya Taman Mini Indonesia Indah, Drs. Sulistyo Tirtokusumo; Ketua Umum SENAWANGI, Drs. Suparmin Sunjoyo; Ketua Dewan Pertimbangan PEPADI Pusat, Eko Tjipto, SH; Ketua Umum PEPADI Pusat, Kondang Sutrisno, SE; Ketua-ketua PEPADI Provinsi atau perwakilannya; serta seluruh peserta Festival Dalang Bocah 2017.

Dalam sambutannya yang sekaligus menutup dengan resmi ajang ini, Drs. Sulistyo Tirtokusumo selaku Direktur Budaya Taman Mini Indonesia Indah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PEPADI, para dalang bocah, serta semua pihak yang telah menyukseskan Festival Dalang Bocah 2017. Taman Mini Indonesia Indah sebagai miniatur Indonesia menyambut baik ajang yang sarat akan nilai pendidikan, khususnya menyangkut kebudayaan. Sulistyo Tirtokusumo berharap, kegiatan semacam ini dapat mendorong wayang sebagai salah satu warisan budaya dapat tampil mengemuka, terutama bagi dunia anak-anak.

Selaras dengan pandangan tersebut, Kondang Sutrisno, SE sebagai Ketua Umum PEPADI Pusat dalam sambutannya menegaskan komitmen PEPADI untuk dapat terus menyelenggarakan kegiatan Festival Dalang Bocah 2017. Selain melahirkan bibit-bibit dalang potensial sejak dini, Festival Dalang Bocah memiliki dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya pada aspek budaya. Ketua Umum PEPADI Pusat ini sungguh menginginkan agar Festival Dalang Bocah dapat benar-benar menjadi ajang yang mampu mendorong dalang-dalang bocah untuk mengasah kemampuannya pada seni pedalangan, sekaligus belajar mengamati keragaman wayang yang disajikan oleh peserta lainnya.

Secara khusus, Ketua Umum PEPADI Pusat menekankan pentingnya keterlibatan para orang tua dalam kegiatan Festival Dalang Bocah. Orang tua bukan sekedar bapak ibu dari dalang bocah penampil, namun juga PEPADI di tingkat daerah. Kondang Sutrisno melihat adanya beberapa daerah mampu memberikan dukungan secara aktif kepada dalang bocah penampil; walaupun ia tak menampik adanya beberapa daerah yang kurang mempersiapkan diri dengan baik. Atau bahkan, beberapa daerah justru memberikan kesan ‘lepas tangan’ terhadap keberangkatan pesertanya pada kegiatan Festival Dalang Bocah 2017. “Sebagai orang tua, dukungan PEPADI daerah dan bahkan Pemerintah Daerah adalah hal yang penting, yang akan memberikan dasar yang kuat bagi dalang bocah peserta untuk dapat mengeluarkan potensi terbaiknya agar mampu bersanding pada taraf nasional”, tukas Kondang Sutrisno dalam sambutannya.

Senada dengan hal itu, Ketua Dewan Juri Festival Dalang Bocah 2017, Trisno Santoso, menyayangkan ketidaksiapan yang diperlihatkan oleh beberapa daerah. Penguasaan hal-hal mendasar oleh dalang bocah peserta, baik dalam teknik penyajian maupun bahasa, justru menunjukkan sejauh mana persiapan daerah tersebut dalam mengirimkan pesertanya. Lebih jauh lagi, Trisno Santoso menekankan faktor pembinaan di daerah akan menjadi dasar bagi persiapan di tingkat nasional seperti Festival Dalang Bocah ini. “Beberapa daerah malah terkesan memaksakan mengirimkan peserta yang belum siap. Ini yang patut disayangkan. Karena bagaimanapun, dampaknya justru akan mengena kepada sang anak,” ujar Trisno Santoso sembari berharap agar di tahun-tahun berikutnya daerah lebih mampu mempersiapkan secara matang.

Dari rapat Dewan Juri yang dilaksanakan pada sore harinya, Dewan Juri memutuskan predikat “Dalang Mumpuni” diberikan kepada Hazel Abirama Araffi, peserta dalang bocah dari Jawa Timur (Tulungagung). Sementara untuk “5 Penyaji Terbaik” jatuh kepada Shildam Gema Amanda Firdaus (Jawa Barat, Subang), Wahyu Yoga Aris Respati (Jawa Timur, Ngawi), Dwi Asfina Wahyu Praja N. (Jawa Timur, Ponorogo), Daiva Kamajaya (Jawa Timur, Madiun), dan Bagas Nursatwika (D.I Yogyakarta). (PJD)

Share Button

Leave a Comment