- Hari Kelima - Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI KEEMPAT Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI KETIGA Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI KEDUA Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda VIRTUAL Tingkat Nasional 2020
- HARI PERTAMA Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda Virtual Tingkat Nasional 2020
MUHAMMAD ZAKY KADITAMA – Yogyakarta – #DalangBocah 2015
Nama Peserta : MUHAMMAD ZAKY KADITAMA
Tempat Tgl. Lahir : Sleman, 16 November 2005
Pendidikan : SDN Pucung, taman maryani, kalasan Sleman
Umur : 10 tahun
Orang Tua :
Alamat Rumah : Catur Harjo RT 03 RW 01, taman Martani
Kalasan, Sleman, Yogyakarta
- 0819 0379 221 (Yuwano)
Sanggar :
Gagrag :
Lakon : SENGGANA DUTA
SINOPSIS
Raden Senggana mendapat kepercayaan dari Prabu Ramawijaya untuk pergi ke negara Alengkadiraja menemui Dewi Sinta, istri Prabu Ramawijaya yang ditawan oleh Prabu Rahwana.
Ditengah perjalanan, Senggana dihadang oleh Anggada. Anggada minta supaya kepercayaan Prabu Ramawijaya diserahkan kepada dirinya. Oleh karena tidak ada yang mengalah, akhirnya terjadilah perang tanding dan Anggada dapat tersingkir karena tidak mampu melawan Senggana.
Senggana bersama Ki Lurah Semar, Gareng, Petruk dan Bagong melanjutkan perjalanan ke negara Alengka, namun ternyata perjalanan itu mendapat gangguan dari prajurit-prajurit Alengka.
Setelah berhasil menghalau raksasa-raksasa Alengka, Senggana menghadap Dewi Sinta dan menyerahkan cincin Prabu Ramawijaya. Dewi Sinta juga mengimbangi tukar kalpika dengan menyerahkan cincin yang dipakai supaya diserahkan ke Prabu Ramawijaya.
Senggana ingin mencoba kekuatan pasukan perang Alengka, ia dikepung prajurit dan putra-putra Alengka yang sakti. Senggana pura-pura kalah hingga akhirnya dirinya dapat diringkus dan dibakar di alun-alun Alengka.
Senggana yang “di-obong” itu akhirnya mengamuk, api disebar keseluruh kota Alengka hingga terjadi kebakaran dimana-mana. Rusaklah negara Alengka oleh api, dan Senggana kembali ke hadapan Prabu Ramawijaya.