Majalah Digital Media Event FDB 2015 Penutupan, 22 November 2015

Majalah Digital Media Event FDB 2015 Penutupan, 22 November 2015

Majalah Digital Media Event FDB 2015, Penutupan – 22 November 2015. Silahkan klik gambar di bawah untuk membaca, atau klik link ini.

Share Button
SELANJUTNYA

Kondang Sutrisno (Ketua Umum PEPADI), “Revolusi Mental Dimulai dari Budaya, dan Silaturahmi adalah Kuncinya”

Kondang Sutrisno (Ketua Umum PEPADI), “Revolusi Mental Dimulai dari Budaya, dan Silaturahmi adalah Kuncinya”

Festival Dalang Bocah 2015 akhirnya resmi ditutup. Ajang yang mempertemukan Dalang Bocah dari berbagai daerah ini meninggalkan kesan mendalam bagi para pecinta Wayang yang mendatangi Museum Seni Rupa dan Keramik, tempat FDB 2015 dihelat. Ketua Umum Pepadi Pusat, Bapak Kondang Sutrisno, dalam pidato penutupannya berulangkali mengungkapkan kegembiraan atas keberhasilan pelaksanaan ajang ini. “Rasanya masih sulit menerima Festival Dalang Bocah ini harus ditutup,” ujarnya. Pak Kondang merasa kesan FDB kali ini sangat mendalam bagi dirinya. Terlebih,…

Share Button
SELANJUTNYA

Husaini, Ketua Pelaksana FDB 2015: Dukungan Bersama-sama untuk PEPADI

Husaini, Ketua Pelaksana FDB 2015: Dukungan Bersama-sama untuk PEPADI

Penyelenggaraan Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional 2015 kali ini terasa berbeda dari sebelumnya. Koordinator pelaksana festival dari Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat adalah para pengurus baru PEPADI yang diketuai oleh H. Kondang Sutrisno, SE. Namun ketua panitia festival tetap dipilih orang yang sama dari festival tahun sebelumnya, yakni Husaini. Pria kelahiran Aceh ini terlihat bersemangat dalam menjalankan peran-tugasnya sebagai ketua panitia. Tim redaksi Festival Dalang Bocah berkesempatan mewawancara Husaini di sela-sela kesibukan festival. Berikut hasil…

Share Button
SELANJUTNYA

Helmi Gondowaskito, “Si Anak Ajaib”

Helmi Gondowaskito, “Si Anak Ajaib”

Kabar santer yang datang dari luar itu ternyata benar: tentang anak kecil yang konon mendalang sudah mirip seperti dalang sepuh, suaranya lantang, sanggitnya bagus, sabetnya elok, kepraknya mantap, dan lain-lain. Ketika pagi itu tiba di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, sebagai lokasi tempat Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional 2015, anak itu ditemani pengasuh atau guru, kedua orang tua serta kakek-neneknya. Benar-benar bocah polos dan lugu. Sebelum dia naik panggung, sebagai pengisi acara penutupan fetival…

Share Button
SELANJUTNYA

Festival, Dalang, dan Bocah

Festival, Dalang, dan Bocah

Dalam bahasa asalnya yaitu Bahasa Latin, kata “festivalis” atau “festivus” memiliki arti sebagai perayaan atau pesta. Sejarah mencatat bahwa istilah “festival” sebagian besar terkait dengan hari perayaan khusus keagamaan, dengan diwarnai oleh kegiatan sosial, pesta makanan, pertunjukan musik atau drama, yang dipusatkan di sebuah lokasi atau tempat. Dalam perkembangan selanjutnya, sebuah festival menampilkan pertemuan atau pameran dari bidang seni rupa, kerajinan, presentasi ide, produk gaya hidup, makanan, dan lain-lain. Saat ini, sebuah festival memiliki banyak…

Share Button
SELANJUTNYA

Giulia: Dara Italia Kepincut Wayang, Mengidolakan Srikandi

Giulia: Dara Italia Kepincut Wayang, Mengidolakan Srikandi

Bicara soal Wayang, tentu tidak asik kalau melulu diceritakan dari sudut pandang pelaku dunia pewayangan. Sesekali ada baiknya melihat dari sudut pandang berbeda. Di tengah Festival Dalang Bocah 2015 ini, ada seseorang yang setia mengamati seluruh pertunjukan dari awal hingga akhir. Hebatnya, ia berasal dari negeri nun jauh di sana, Italia. Giulia, namanya. Dia mengaku awal kepincut pertunjukan Wayang karena efek bayangan yang dihasilkannya. Efek bayangan yang dihasilkan seperti menggugah jiwa kanak-kanak dalam dirinya. “Wayang…

Share Button
SELANJUTNYA

Raditya Ganendra Arsata dan Jejaring Wayang yang Hilang

Raditya Ganendra Arsata dan Jejaring Wayang yang Hilang

Perang telah terkobar di bumi Alengka. Prabu Dasamuka marah besar karena banyaknya prajurit dan senopati yang gugur di medan laga melawan prajurit Ramawijaya. Akhirnya, Rahwana membujuk Kumbakarna adiknya untuk bersedia menjadi senopati. Jamuan makan besar pun segera dihidangkan demi membujuk Kumbakarna.

Share Button
SELANJUTNYA

Wisnu Kurniawan: Ingin Memiliki Hati Seputih Kulit Anoman

Wisnu Kurniawan: Ingin Memiliki Hati Seputih Kulit Anoman

Gesekan kebab nan menyayat rasa, membuka penampilan Wisnu Kurniawan siang di hari terakhir Festival Dalang Bocah 2015. Mewakili Jawa Timur, penampilan Wisnu justru terlihat lebih kalem. Alunan musik pengiring sangat mendayu, mengajak penonton untuk duduk tenang menatap pakeliran. Bocah 13 tahun ini membawakan lakon Salya Gugur. Prabu Salya adalah sosok berkepribadian santun, luhur, dengan jatidiri yang kokoh. Prabu Salya terpaksa terlibat dalam Baratha Yudha di pihak Kurawa karena terlanjur menyanggupi permintaan Duryudhana. Pun demikian, Prabu…

Share Button
SELANJUTNYA

Tim Pengamat FDB 2015: Anak Harus Dikondisikan dengan Benar

Tim Pengamat FDB 2015: Anak Harus Dikondisikan dengan Benar

Festival Dalang Bocah (FDB) tingkat nasional tahun 2015 telah usai digelar. Penilaian dan penghargaan telah dilakukan dan diberikan kepada seluruh peserta dalang bocah oleh tim pengamat FDB 2015 yang terdiri dari Trisno Santoso, Udreko, Suwerdi, Tantan Sugandi dan Sudarudin. Di luar itu, sejumlah evaluasi diberikan oleh tim pengamat FDB 2015, baik kepada para pembina dari peserta, maupun kepada gelaran dunia dalang bocah di Indonesia. Trisno Santoso, ketua tim pengamat FDB 2015, memberikan tiga poin besar…

Share Button
SELANJUTNYA

Muhammad Zaky Kaditama, Bermula dari Internet

Muhammad Zaky Kaditama, Bermula dari Internet

Salah satu sebutan dari Hanoman sang kera sakti adalah Senggana. Diceritakan bahwa Hanoman atau Senggana diminta untuk mendatangi Dewi Sinta yang disekap Rahwana di Alengka, dengan membawa pesan dari Prabu Rama. Dengan membawa amanah ini berangkatlah Hanoman menunaikan tugas. Namun di tengah jalan ia dihadang oleh saudara sepupunya, Anggada. Alasannya, Anggada hendak merebut tugas mulia Hanoman. Ia ingin menggantikan Hanoman untuk mengemban amanah itu. Tentu saja Hanoman menampik dan terjadilah pertempuran antara keduanya. Hanoman pun…

Share Button
SELANJUTNYA
1 2 3 5