BAYU GUNAWAN (SUMATERA UTARA)

Lahir di Sidodadi, 14 Juni 1998 putra Bapak Sunadi Cermo Harsono dan Ibu Mintarsih, beralamat di Jl. Gergaji Lk.VI Kel. Sidodadi, Kab.Asahan Kab. Sumatera Utara Telp. 081361379739.Saat ini siswa SMPN IV kisaran Kab. Asahan Sumatera Utara, belajar mendalang di Sanggar langen Rahayu. Prestasi : mengikuti FDB thn.2008 masuk 10 besar, mengikuti FDB th. 2009 masuk 5 besar dan pentas dikota-kota Sumatera Utara antara lain : di Medan, Tanjung balai, kab.Asahan, Simalungun,Labuhan Batu dan hari besar Nasional, Perkawinan, khitanan, Syukuran dl.

BROJODENTO MBALELO

Setelah gugurnya Prabu Harimbo,Dewi Arimbi adik dari Prabu Harimbo segera akan melaksanakn amanah kakaknya menobatkan putranya untuk menjadi raja di Pringan gondani,putranya bernama Raden Gatot Koco,sebagai pewaris Negara Pringgondani.Gatot koco putra dari Wrkudoro dan Arimbi tetapi sudah terbiasa  segala tujuan baik pasti banyak rintangan dan pengorbanan.ini Dewi Arimbi mempunyai saudara yang ke 4 Braja ditambah adiknya yang paling kecil bernama Kolobendono,ke empat Brojo ini bernama Brojodento,Brojo Musti,Brojo Wikalpo dan Brojo Lamatan dan diantara keempat Brojo ini,salah satunya tidak setuju atas penobatan putra Arimbi yakni yang bernama Brojodento.Dikarenakan pengaruh dari Kurowo,agar para Pandawa Berpecah belah,Brojodento ingin menguasai Negara Pringgondani,harapan Kurowo apabila berhasil Pringgondani dibawah naungan Negara Astina (Kurowo) dan kelak Baratayuda akan menjadi handalan Kurawa,tetapi apa yang terjadi,akhirnya Brojodento mati sampyuh dengan ketiga Brojo.Kembali asal jadi  Aji Brojo Musti dan Brojo-Brojo lainnya konon ceritanya berasal dari kesaktian Prabu Tremboko ayah dari Arimbo Arimbi. Di zaman Prabu Pandu.Setelah kembali asal,Aji Brojo Musti dan Brojo-Brojo lainnya menyusup ketelapak tangan Raden Gatot Koco menyatu dengan Ajian Esmu Gunting pemberian eyangnya Gondomono. Maka tidak heranlah bahwa Raden Gatot Koco menjadi santrinya yang sakti,dikarenakan banyak kesaktiannya dan dilandasi kebenaran dan tidak sombong. Akhirnya cerita Raden Gatot Koco ditetapkan menjadi Raja Pringgondani bergelar Prabu Anom Gatot Koco dan Patihnya Proboyekso.