Pers Rilis Festival Dalang Bocah dan Dalang Muda 2016

PERS RILIS 

MENJARING GENERASI PEWARIS PEDALANGAN, MELALUI FESTIVAL DALANG BOCAH DAN DALANGMUDA 2016

17 – 20 November 2016 di Museum Seni Rupa dan Keramik serta di Museum Wayang Jakarta Kota

Indonesia terkenal dengan ragam budayanya, berbagai macam kesenian yang muncul sebagai puncak-puncak kebudayaan nusantara.  Wayang sebagai salah satu puncak kebudayaan Indonesia bahkan telah diakui UNESCO sebagai karya agung warisan budaya lisan dan tak benda manusia ”a Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity”, menjadikan wayang sangat penting untuk dipelajari dari berbagai aspek, termasuk nilai-nilai filosofi dalam wayang karena nilai-nilai dalam wayang mewarnai karakter bangsa Indonesia.

Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Pusat, Bapak Kondang Sutrisno, SE mengatakan, pencerahan anak bangsa terhadap pentingnya karakter Indonesia melalui pendidikan “budipekerti” sangatlah penting. Nilai-nilai wayang diharapkan akan menjadi sarana pendidikan budi pekerti anak bangsa dalam mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain, serta merupakan program mendesak dan perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Festival Dalang Bocah tujuan utamanya merangsang Dalang Bocah untuk belajar mendalang agar regenerasi Dalang tetap terjaga, juga sebagai ajang silaturahmi antar Dalang Bocah se Indonesia untuk memupuk persaudaraan dan kemampuan mendalangnya serta menjaring bibit-bibit generasi penerus Dalang di masa depan serta sarana sosialisasi sejak usia dini kepada anak-anak terhadap wayang. Sedangkan Festival Dalang Muda tujuanya sebagai ajang kompetisi, juga silaturahmi antar Dalang Muda seluruh Indonesia dari berbagai jenis dan gagrag Wayang. Selain itu juga untuk mendekatkan wayang kepada publik khususnya kawula muda, juga menghadirkan wayang sebagai seni hiburan yang tak kalah dengan hiburan popular yang lainnya, agar nilai-nilai dalam wayang ikut andil dalam membentuk karakter bangsa sehingga generasi mendatang bisa menjadi manusia seutuhnya,” tegas Ketua PEPADI.

Berdasarkan beberapa hal tersebut PEPADI Pusat, dan Unit Pengelola Museum Seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Festival Dalang Bocah (FDB) dan Festival Dalang Muda (FDM) Tingkat nasional Tahun 2016 pada tanggal 17 – 20 November 2016 di Museum Seni Rupa dan Keramik serta di Museum Wayang Jakarta Kota.

Sementara itu menurut Sumari, Ketua Panitia Festival mengatakan bahwa Festival Dalang Bocah dan Festival Dalang Muda di ikuti dari 11 Provinsi dengan jumlah peserta 51 Orang yang terdiri dari peserta FDB 28 anak, peserta FDM 23 orang. Festival kali ini lebih menonjolkan ke Bhinekaan wayang Indonesia, hampir semua jenis dan gagrak wayang di  festivalkan.

Festival ini akan diikuti oleh Dalang Cilik dan Dalang Muda berprestasi  yang sedang mengenyam pendidikan di tingkat SD, SMP antara umur 8-15 dan Dalang Muda usia 20 – 30 Tahun dari berbagai provinsi di Indonesia serta akan mempergelarkan berbagai ragam wayang, antara lain Wayang Kulit Purwa; gagrak Surakarta, Yogyakarta, Jawatimuran, wayang Banyumasan, wayang kulit Cirebonan, wayang Menak Sasak, wayang golek Purwa, wayang kulit Indramayu, wayang Banjar, dan wayang Kulit Betawi.

Banyaknya peserta yang mengikuti Festival di tahun ini menandakan bahwa pertumbuhan sanggar –sanggar pedalangan sangat bagus dan regenerasi Dalang tidak mengkhawatirkan. Justru regenerasi Sinden dan pengrawit (nayaga) yang kian lama susah peminatnya. Dalang yang mendapat Nominasi terbaik akan mendapatkan apresiasi di pentaskan di Kemtenterian Pemuda dan Olahraga RI.

Sekedar info, di tahun 2016 ini merupakan Festival Dalang Bocah  yang ke-7, sedangkan Festival Dalang Muda merupakan festival  ke-4.  Kedua festival ini adalah agenda tetap PEPADI yang dilaksanakan setiap tahun sekali dan diselengarakan di Jakarta sejak tahun 2008. Namun dukungan dari Kementerian /Lembaga dan stakeholder terkait belum  maksimal. Diharapkan even tahunan ini bisa didukung berbagai pihak ditahun –tahun mendatang.  (Humas PEPADI Pusat).